
Produksi Forum Komunikasi Kethoprak Bantul dan Dinas Kebudayaan Bantul tahun 2021
Abstract
Proses peralihan penyajian kesenian kethoprak dari pentas panggung menuju layar (screen) merupakan suatu tranformasi yang menarik. Salah satu bentuk peralihannya adalah kesenian kethoprak yang disajikan dengan unsur-unsur filmis yang disebut Sineprak (sinematografi kethoprak). Dalam format Sineprak, unsur-usur khas pertunjukan kesenian kethoprak, seperti lakon, tembang, iringan musik, kostum dan ekspresi budaya mengalami metamorfosis saat dihadirkan dalam medium sinema. Salah satu permasalahan yang muncul dalam proses peralihan adalah pilihan metode pengambilan gambar dari sebagian besar adegan dalam produksi Sineprak yang menggunakan metode master scene. Proses pengambilan gambar dalam sebuah adegan memiliki beberapa metode dasar yang sering digunakan. Salah satunya adalah metode master scene yang sejauh ini merupakan metode pengambilan gambar yang paling sering digunakan dalam pembuatan film, khususnya pada adegan dialog. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan atau observasi terhadap metode-metode pengambilan gambar yang digunakan dalam produksi Sineprak. Hasil penelitian menunjukan bagaimana dampak penggunaan metode master scene pada produksi Sineprak.
Kata kunci: Kethoprak, Sineprak, Master Scene.
Full Text : https://e-jurnal.afy.ac.id/index.php/ejurnalafy/article/view/3